Minggu, 10 September 2017

# festival of light # kediri

Gemerlapnya Festival of Light Kediri

Gemerlapnya Festival of Light Kediri

Festival of Light
Sudah sebulan lebih, tepatnya sejak (25/3) lalu salah satu sudut Kota Kediri dihiasi berbagai macam bentuk lampion dari yang berukuran kecil hingga berukuran raksasa. Bertempat di Taman Tirtayasa Jalan Ahmad Yani Kediri, event Kediri Festival of Light. Event tersebut mengambil tema “The Dragon Castle”, yang menjadikan lampion raksasa berbentuk naga sebagai ikonnya.

Kediri Festival of Light buka setiap hari pukul 17.00 – 22.30 (Senin – Kamis) dan 17.00 – 23.30 (Jumat – Minggu dan hari libur). Untuk tiket dikenakan biaya Rp. 20.000,- (weekdays) dan Rp. 25.000,- (weekend), serta gratis untuk anak di bawah usia 2 tahun.
           

Istana Tingkok
Melihat berbagai bentuk lampion, seperti gerbang masuk khas istana Tiongkok, bangunan kastil, beberapa jenis hewan dan tumbuhan. Namun yang paling membuat saya penasaran adalah pertunjukan dancing fountain (air mancur menari). Jadi dalam event tersebut juga disuguhkan dancing fountain yang menampilkan 3 lagu berbeda dengan durasi total 15 – 20 menit di setiap sesi pertunjukkan. Terdapat 3 sesi pertunjukan dancing fountain, yakni pukul 19.30, 20.30, dan 21.30. Namun khusus weekend dan hari libur terdapat sesi ke-4 pada pukul 22.30.

Sambil menunggu dancing fountain ditampilkan, saya mengambil beberapa foto dengan latar belakang lampion warna-warni. Selain berfoto ria dan menonton dancing fountain, pengunjung bisa menyewa beberapa kendaraan unik yang dikayuh, seperti becak mini dan sepeda pasangan untuk dikendarai mengitari taman lampion. Selain itu, ada juga wahana trampolin yang diperuntukkan pengunjung anak-anak.

Dengan indahnya, air mancur menari-nari mengikuti alunan lagu, menampilkan berbagai formasi yang membuat penonton takjub, terutama ketika air menyembur setinggi 25 meter. Perpaduan air mancur yang menari dengan lampu warna-warni, semburan api, laser, dan waterscreen (layar air) semakin memperindah pertunjukkan.

Sesi pertama selesai, para pengunjung kembali menikmati gemerlap lampion sekadar duduk-duduk santai sambil mengobrol maupun berfoto ria. Saya pun demikian, sambil menunggu pertunjukan dancing fountain sesi kedua untuk kemudian pulang meskipun masih ingin menonton sesi ketiganya.


Perlu diketahui bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh Taman Pelangi, sebuah event organizer di bidang taman rekreasi, air mancur menari, lampion, dekorasi LED, dan wahana permainan. Wahana seperti ini baru pertama kali digelar di Kediri dan hanya mampir selama 2 bulan


Sumber: http://fazhakim30.blogspot.co.id 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar